0 votes
by (120 points)
Namun satu minggu waktu lalu pety mengeluh karna kelelahen karna pekerjaan makin banyak, serta karna jadi sekretaris pribadi dia harus mesti ketahui usaha kantorku dengan mendalam dari situ pety terasa ribet untuk merampungkan tugasnya serta tanggung jawabnya, karna terus-terusan dia mengeluh oleh karena itu saya memohon dia untuk mencari assisten baru untuk merampungkan pekerjaan.

imagePety sangat ketertarikan sebab saya mengijinkannya mencari asisten, sudah pasti ia tidak juga akan lupa dengan pesanku kalau asistennya mesti bisa memuaskan saya baik pekerjaannya ataupun sexnya.
Pety hanya tertawa saat mendengar permintaanku itu. Saya juga percaya kalau tidak sangat susah untuk terima sekretaris yang sehebat Pety luar dalam, sebab saya berani membayar sangat mahal untuk service mereka, namun yang menarik bagiku yakni peluang untuk menguji mereka dengan segera. Sebab disinilah selera petualanganku juga akan terpuaskan dengan menggoda beberapa calon sekretaris itu.

Setelah lewat screening yang ketat oleh personalia, Pety pada akhirnya menyepakati 6 calon asisten yang karenanya disuruhnya saya untuk menguji selekasnya mereka itu. Pety terus-menerus tersenyum waktu ia bercerita begitu cantiknya beberapa calon sekretaris yang melamar & tentu saya juga akan bingung untuk memilihnya.

Saya juga hanya tertawa sebab saya percaya fikiran Pety sudah ngeres saja. Dalam hati saya sudah tidak sabar menanti jam makan siang, sebab setelah itu beberapa calon pegawaiku ini juga akan menghadapku.
Waktu saya kembali pada kantor setelah makan siang, kulihat diruang tunggulah sudah berderet duduk beberapa gadis yang semua berdandan rapi. Dari pandangan pertama saya mengaku kalau mereka rata-rata cantik hanya saja nampaknya bila umurnya masih tetap muda.

Mereka semuanya memandangku dengan penuh berharap sembari berupaya tunjukkan senyum termanis yang mereka miliki, saya membalas senyum mereka & selekasnya masuk ke ruangku. Pety yang sudah menanti, selekasnya mendatangiku & bertanya apakah saya sudah siap untuk mulai wawancara.
Saya mengangguk namun kusempatkan untuk ajukan pertanyaan pada Pety, apakah semua masih tetap perawan, Pety menjawab kalau perasaan ia ada dua yang masih tetap perawan yakni yang namanya Novi & Mayang, bila yang lain nampaknya sudah miliki pengalaman.

Yang pertama masuk seseorang gadis menggunakan rok ketat berwarna biru tua, berwajah cantik dengan badan yang tinggi langsing. Dengan penuh hangat ia menjabat tanganku & duduk didepanku sembari menyerahkan berkas wawancara dari staffku terlebih dulu.

Kubaca namanya yakni Laras ia lulusan Akademi Sekretaris yang populer di kota Bandung umurnya baru 21 th.. Setelah ketahui jati dianya saya tutup map itu & memandangnya tajam.
Laras memandang pandanganku dengan berani meskipun tetaplah sopan. Saya selekasnya menanyainya dengan beberapa hal yang umum tentang kekuatannya, sesaat matsaya dengan cermat melihat muka dan tubuhnya. Saya kurang sukai dengan Laras ini sebab tubuhnya sangat langsing meskipun susunya terlihat cukup montok untuk tubuh selangsing ia itu.

Setelah ia tidak demikian canggung bicara denganku, saya mulai menempatkan jebakanku, kutawari ia untuk merokok, Laras kaget mendengar tawaranku itu, dengan bebrapa sangsi ia memandangku. filmbokepjepang.sex waktu kukatakan jika ia memanglah umum merokok bisa saja merokok supaya dapat lebih enjoy bicara, baru ia berani ambil sebatang Marlboro yang kusodorkan.
Waktu kutanyakan apakah ia berkebaratan bila saya ajukan pertanyaan beberapa hal yang berbentuk pribadi, ia selekasnya menggelengkan kepalanya tanda tidak keberatan. Saya tersenyum sembari membenarkan dudukku.

"Apakah Laras sudah miliki pacar?, " Laras tersenyum & menganggukkan kepalanya.
"Apakah pacar Laras juga tinggal di Bandung?. "
"Tak Pak, pacar saya berada di Jakarta. "
"Oh, maka dari itu Laras kepengen kerja di Jakarta ya? " Laras bebrapa sekali lagi mengangguk & tersenyum manis.

"Apakah ini pacar Laras yang pertama atau mungkin terlebih dulu sudah seringkali berpacaran? "
"Sering Pak, namun semua sudah putus sebab gag pas!. "
Saya tersenyum & ajukan pertanyaan sekali lagi,
"Selama berpacaran, apa sajakah yang dikerjakan oleh Laras?. "
"Maksud Ayah bagaimana ya?, " Laras balas ajukan pertanyaan.
"Maksud saya, apakah hanya sebatas omong-omong, atau mungkin dengan aksi tindakan beda? " Laras terdiam & hanya tersenyum mendengar pertanyaanku yang mulai terukur itu.
"Sebagai seseorang sekretaris, Laras mesti dapat menaruh rahasia perusahaan dengan maksimum, jadi untuk Ayah, bila Laras dapat berkata jujur tentang diri Laras, bermakna juga Laras dapat diakui untuk memegang rahasia perusahaan!. "

Mendengar itu Laras baru berani menjawab,
"Ya terkadang omong-omong, terkadang juga yang lain Pak!. "
"Yang yang lain bagaimana? " kejarku, Laras tidak menjawab namun hanya senyum saja.
"Apa berciuman? " Laras mengangguk.
"Apakah pacar Laras sukai meremas-remas toket Laras? " dengan muka sedikit malu Laras mengangguk.
"Kini cobalah jujur pada Ayah ya, apakah Laras sempat terkait sex? " dengan muka yang semakin merah Laras menganggukkan kepalanya.

Kukejar sekali lagi dengan pertanyaan,
"Telah dengan berapakah pria Laras terkait sex? ",
"Empat orang Pak! "jawab Laras. Saya tidak sangat terperanjat dengan pernyataan Laras ini, namun sebab saya tidak sangat tertarik dengan Laras, jadi saya tidak berupaya untuk mengajaknya untuk main, saya hanya menginginkan ketahui kondisi Laras luar dalam & nanti berikan ia uang supaya bila toh ia tidak kuterima jadi saya tidak dituntutnya beberapa macam.

Dari laci meja saya kukeluarkan sebendel uang limapuluh beberapa ribu sejumlah 5 juta rupiah, saya berkata pada Laras, kalau saya menginginkan lihat ia buka bajunya supaya saya bisa lebih mengetahui ia dengan riil, karenanya juga akan kuberikan uang 5 juta rupiah yang berada di depannya itu.

Bila kelak ia di terima, jadi uang itu tetaplah jadi kepunyaannya, sedang bila tidak jadi uang itu jadi hadiah dariku. Laras ternganga mendengar perintahku yang tidak sempat didengarnya itu, namun ia betul-betul siap untuk apa pun rupanya. Dengan agak gemetar ia berdiri & mulai buka bajunya satu persatu, saya hanya duduk saja di depannya.

Seperti yang kuduga buah dada Laras cukup montok untuk tubuh ceking sesuai sama itu, ketiaknya juga bersih mulus tanpa ada bulu selembarpun, waktu BH-nya dilepaskan, tampaklah buah dadanya yang nampaknya sudah agak mengendur & penuh dengan kecupan merah. Dari situ saya percaya bila Laras ini suka main!
Waktu Laras buka rok & sekalian celana dalamnya, kontolku agak tegang juga, sebab selangkangan Laras ditumbuhi dengan bulu yang cukup rimbun. Setelah telanjang, Laras berdiri mematung di depanku sembari tersenyum & menunduk.

Saya berdiri mendekati ia & menyentuh susunya yang kurasakan agak empuk begitu halnya pantatnya, waktu kuraba bulu memeknya, Laras merangkulku seperti orang yang kaget.
Saya diam saja, hanya jariku yang mulai menyelusup diantara celah pacuma mencari liang memeknya. Laras mengerang waktu jariku menyentuh clitorisnya, tangannya meremas-remas bahuku tanpa ada berkata apa-apa. Saya terasa semua sudah cukup, jadi saya kembali duduk di kursiku & kusuruh ia kembali kenakan pakaian.

Setelah kuberikan uang dalam amplop itu, kuucapkan terima kasih & kuminta Laras menanti berita dari personalia. Laras juga mengatakan terima kasih & meninggalkanku. Setelah itu masuk berturut-turut, Meity, Retno, Rina & Mayang yang perkiraan Pety masih tetap perawan.

Meity, youporn Retno ataupun Rina semua juga kuberi hadiah 5 juta rupiah setiap saat mereka telanjang bulat di depanku, semua berbadan bagus dengan susu yang montok, betul-betul berat bagiku untuk menahan diri hadapi memek yang masih tetap muda & fresh seperti punya mereka itu.

Your answer

Your name to display (optional):
Privacy: Your email address will only be used for sending these notifications.
Welcome to QNA BUDDY, where you can ask questions and receive answers from other members of the community.
...